TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Raja-raja 6:1-2

Konteks
Salomo mendirikan Bait Suci
6:1 Dan terjadilah pada tahun keempat ratus delapan puluh sesudah 1  orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada tahun keempat sesudah Salomo menjadi raja atas Israel, dalam bulan Ziw, yakni bulan yang kedua, v  maka Salomo mulai mendirikan rumah bagi TUHAN. w  6:2 Rumah x  yang didirikan raja Salomo bagi TUHAN 2  itu enam puluh hasta panjangnya dan dua puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.

1 Raja-raja 3:2

Konteks
3:2 Hanya, bangsa itu masih mempersembahkan korban di bukit-bukit pengorbanan 3 , q  sebab belum ada didirikan rumah untuk nama r  TUHAN sampai pada waktu itu.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:1]  1 Full Life : TAHUN KEEMPAT RATUS DELAPAN PULUH SESUDAH.

Nas : 1Raj 6:1

Ayat ini sangat penting untuk menentukan tanggal keluarnya Israel dari Mesir. Salomo mulai membangun Bait Suci sekitar tahun 966 SM; tanggal ini ditetapkan dengan cara menggabungkan data alkitabiah dengan catatan kronologis Asyur. Peristiwa keluaran terjadi 480 tahun sebelum tahun tersebut di atas, sehingga peristiwa keluaran terjadi sekitar tahun 1446 SM (bd. Kis 13:19-20).

[6:2]  2 Full Life : RUMAH ... BAGI TUHAN.

Nas : 1Raj 6:2

Bait Suci, yang menyimpan tabut perjanjian (Kel 25:16), melambangkan sifat Allah dan kehadiran-Nya di tengah umat-Nya. Bait Suci menyampaikan kebenaran bahwa Allah ingin hadir di tengah-tengah umat-Nya (Im 26:12; bd. Yoh 14:21-23). Bait itu merupakan tanda dan janji yang tampak dari hubungan perjanjian antara Allah dengan umat-Nya (Kel 29:45-46), dan dibangun agar Nama Allah dapat tinggal di situ (1Raj 5:5; 8:16; 9:3). Nama Allah adalah "kudus" (Im 20:3; 1Taw 16:10,35; Yeh 39:7). Jadi, Allah ingin dikenal dan disembah oleh Israel sebagai Yang Kudus dan Yang Menguduskan umat-Nya (Kel 29:43-46; Yeh 37:26-28). Untuk keterangan selanjutnya

lihat art. BAIT SUCI.

[3:2]  3 Full Life : MEMPERSEMBAHKAN KORBAN DI BUKIT-BUKIT PENGORBANAN.

Nas : 1Raj 3:2

Sebelum Bait Suci dibangun di Yerusalem sebagai pusat mempersembahkan korban, Israel mempersembahkan kurban kepada Allah di bukit-bukit atau dataran tinggi, kadang-kadang di tempat bekas penyembahan berhala bangsa Kanaan. Mempersembahkan korban di tempat-tempat semacam itu dilarang oleh hukum PL, karena semua tempat penyembahan Kanaan harus dimusnahkan (Im 17:3-5; Ul 7:5; 12:3). Mezbah-mezbah untuk penyembahan dan persembahan korban hanya boleh didirikan di tempat-tempat yang ditentukan Allah (Kel 20:24; Ul 12:5,8,13-14).



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA